Belajar Fotografi (Hunting pertama (Gedung Sate, Bandung))

"Ternyata fotografi itu gampang-gampang susah" Kalimat itu yang terlintas di kepala saya saat hunting pertama saya dengan Canon Eos 1100D saya. Sebenarnya saya sudah memiliki ketertarikan terhadap fotografi sejak beberapa tahun yang lalu, tapi baru minggu ini minat saya yang satu ini baru bisa digarap, maklum faktor utamanya keterbatasan biaya. Hehe... Setelah proposal di acc ayah saya, googling langsung saya lakukan mengenai pembelian kamera bekas. Kenapa harus barang bekas?. itu dikarenakan budget yang diberi ayah saya hanya 4.750.000 rupiah saja, dan itu termasuk jajan saya, jadi ya harus bisa mengorganisir dengan baik. Akhirnya diputuskan saya akan membeli Canon Eos 1000D dengan harga 2.500.000 rupiah dan sisanya bisa saya gunakan untuk membeli lensa sigma 70-300 mm dengan makro. Namun apa daya, ternyata penjual memiliki Canon Eos 1100D yang lebih baru dan lebih mengkilap dari pada barang yang mau saya beli. Alhasil, anggaran pun naik sebesar 1.300.000 rupiah karena keputusan finalnya saya ambil Canon Eos 1100D dengan harga 3.800.000 rupiah dan lensa pun batal saya miliki. Tapi saya sedikit puas karena akhirnya punya kamera yang lebih bagus dari yang saya anggarkan. Dan akhirnya hobi baru pun saya garap dan melupakan "safety", gitar kesayangan saya. Haha... Hunting pertama di Gedung Sate, Bandung..





 











NB: Semua foto di atas tidak mengalami proses computer editing sama sekali. Semuanya didapatkan oleh komposisi kamera Canon Eos 1100D dengan lensa Kit I 50 mm dan efek-efek yang terdapat di dalamnya.