Band asal bandung yang digawangi 0leh Kaha pada vokal, Nthe pada guitar, Gie/saya (hehe..) pada gitar, Ihsan pada bass dan Jay pada drum berasal dari kota kembang yang sekarang sejuknya sudah mulai memudar.
Perbedaan jenis musik yang diusung masing-masing personilnya ini membuat warna baru menurut saya di dunia permusikan indonesia. Bukan tanpa sebab saya berani mengatakan demikian, karena jika anda dengar arrangement lagu yang disuguhkan band yang satu ini mampu membius pendengarnya ke sebuah masa dimana kita benar-benar merasakan apa yang disuguhkan dalam lagu.
Lirik lagu yang lugas, ketukan drum dan bass yang sangat, sayatan dua permainan gitar yang benar-benar berbeda tapi terdengar harmonis, serta penyampaian pesan melalui suara vokal yang khas sangat cukup untuk membius pendengar.
Band ini terbentuk ketika mereka berlima kuliah di Jurusan Pendidikan Bahasa Arab UPI Bandung, mereka adalah teman main sewaktu masa kuliah. Kelimanya sering bermain musik bareng, entah itu mengamen untuk mencari dana sebuah acara yang mereka selenggarakan, atau bahkan sebagai pengisi acara dalam acara-acara yang diadakan di kampus. Sampai suatu saat kaha, sang vokalis meminta membawakan satu buah lagu ciptaannya dalam mengisi suatu acara. Dari sana ada pemikiran yang sama untuk membentuk sebuah band. Bermodalkan keahlian di bidangnya masing-masing mereka berlima sepakat untuk membentuk sebuah band yang nantinya akan serius berkecimpung di bidang musik. Keseriusan mereka ditunjukan dalam pembuatan lagu-lagu yang menurut mereka cocok dengan warna musik yang mereka usung.
Dan untuk nama, banyak yang mempertanyakan tentang nama "helmet4safety". Bukan alasan para personil memberi nama ini. Meski terdengar seperti slogan, nama ini memiliki satu makna yang tak bisa terlupakan oleh para personilnya. Nama helmet4safety sebenarnya tidak mengartikan apa-apa, hanya di dalamnya tersimpan memori-memori kebersamaan para personil sebelum terkumpul dalam satu band ini.
Untuk lagu, band yang membawa aliran alternatif ini belum bisa menyuguhkan satu album penuh, karena memang tidak ada kontrak dengan label manapun untuk album. Mereka merasa belum waktunya mereka mengajukan demo-demo lagu ke label rekaman ternama, para personil masih menikmati ketidak terikatannya, menikmati indahnya menyuguhkan lagu-lagu dari satu panggung ke panggung lain dalam acara-acara di sekolah-sekolah dan kampus-kampus.Dan pada waktunya nanti, ketika mengajukan lagu-lagunya, semoga tidak ada kesulitan bagi band yang berdiri entah kapan ini. Dan semoga kalian yang mendengarkan lagu-lagunya dapat menikmatinya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar